Membangun Budaya Akademik Pascasarjana di Era Masyarakat 5.0

Avatar photo
NGAJI TAFSIR AKADEMIK

MEDIA ID – Kajian Islam, Atas izin dan irodah yang Maha Rahman, tergeraklah hati para pembelajar berdatangan menuju satu titik, auditorium Kampus Pasca Sarjana di Jalan Pendidikan No. 35, Mataram.
Insan pembelajar senantiasa mendatangi majlis-majlis ilmu, termasuk forum-forum kajian ilmiah seperti Seminar, workshop, studium generale atau apapun nama lainnya.

Mereka merasa rugi dan kalah kalau melewatkan kesempatan emas untuk belajar, maka tidak heran auditorium itu full, semangat ingin menikmati kajian akademik dengan menu “Membangun Budaya Akademik Pascasarjana di Era Masyarakat 5.0”

Saat waktu menggelinding sampai 14:25, MC memulaikan acara dengan mengajak hadirin melafadzkan kalimah Albasmalah. Sejurus kemudian pesan-pesan nasionalis mengalir melalui bait-bait lagu kebangsaan Indonesia Raya. Hadirinpun khidmat sambil berdiri menyanyikan lagu karya Wr. Supratman itu.

Tak lama berselang, lantunan Kalam Ilahi yang dibacakan oleh Ukhti Qomariyah menggema kemana-mana, alumni Ma’had Darul Qur’an wal-Hadits NW Anjani Lotim itu mengajak kita meresapi dan mentadabburkan ayat-ayat dari firman Tuhan Yang Maha ber-Kalam berikut:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.

وَٱعْتَصِمُوا۟ بِحَبْلِ ٱللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا۟ وَٱذْكُرُوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَآءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِۦٓ إِخْوَٰنًا وَكُنتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ ٱلنَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمْ ءَايَٰتِهِۦ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (QS Ali ‘Imran:102-103).

Sebelum peserta dan semua hadirin yang hadir dijejali dengan menu ilmiah akademik, mengerutkan dahi mencerna materi atau argumen, melihat perspektif, wawasan, ide briliant, atau apalah terminologinya, pembelajaran yang paling tinggi pastinya bersumber dari Kalam Langit yang Tuhan sendiri menyebutnya HUDAN LINNAS itu.

Yang terpelajar Al-Mukarram Prof. Dr. TGH. Fahrurrozi Dahlan, QH. SS. MA dalam sambutan beliau sebagai Direktur Pascasarjana UIN Mataram menarik benang merah dari ayat diatas, beliau menyebutnya tafsir akademik. Uraian beliau:

“Maka Pesan ayat Al-Qur’an tadi yaitu;
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ

Tafsir Akademiknya adalah, jika mahasiswa masuk di pascasarjana, masuklah haqqotuqoitih, sebenar-benar anda masuk.

وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ
Jangan pernah anda keluar, kecuali anda sudah meraih gelar magister dan doktor. Jika tidak seperti itu anda disebut orang mati, mati akademik, mati kepala bawah atas. Semuanya mati, kenapa, karena wala tamutunna illa wantum muslimun.” (Rabu 25 Muharram 1444 H/ 24 Agustus 2022)