MRSI – Inilah jawaban dari seorang Doktor asal Chicago ditanya oleh seorang perempuan tentang alasan Nabi Muhammad SAW. tentang Berpoligami.
Ia bertanya: Al-Quran dan Muhammad SAW. adalah sosok yang sempurna. Tapi kembali lagi ke Abad ke 7. Bukankah nabi Muhammad memiliki istri yang banyak? Dan jika memang beliau adalah contoh yang baik. Berarti apakah tidak masalah jika memiliki istri yang banyak. Dan bukankah Muhammad menikahi gadis muda meskipun berumur 9 tahun. Dari yang kudengar bahwa tidak ada siapapun yang boleh dipaksa menikahi gadis belia di usia 9-11 tahun. Bagaimana kamu menanggapi hal itu?
Dr. Sabeel Ahmed menjawab pertanyaan wanita tersebut. Beliau mengatakan: Baiklah, pertanyaanmu tentang poligami (Punya banyak istri) sangatlah penting untuk kita ketahui bahwa sebelum islam diperkenalkan kembali di Arabia, di abad ke-7. Masyarakat dulunya mempraktikkan poligami tanpa batas. Islam datang untuk memberi batasan.
Sebelum islam datang ke Arab, para wanita diperlakukan sebagai budak. Tidak memiliki kebebasan (hak). Mereka hanyalah warisan, dicampakkan dan itu pada masa jahiliyah/kegelapan sebelum datangnya islam.
Beberapa dari bayi perempuan dikubur hidup-hidup. itulah kegelapan sebelum datangnya islam disana. Tetapi setelah islam datang ke Arab. melalui Al-Quran dan melalui Nabi Muhammad SAW. Wanita diangkat derajatnya yang sebelumnya hanya budak menjadi manusia sepenuhnya. Setara dengan laki-laki dimata Allah swt.
Yang kedua, islam datang membatasi poligami. Dalam firman Allah swt. (QS. 4:3) Menikahlah 2,3 atau 4. Hanya sampai 4. tetapi jika kamu tak dapat berbuat adil sama rata terhadap mereka maka nikahilah satu wanita saja.