Dia tetap tenang ketika mereka mencoba untuk mengatakan bahwa saudaranya Binyamin mencuri seperti saudaranya (Yusuf) telah melakukan hal yang sama sebelum dia (Mubarakpuri, 2003; Sahih International, 1997)! Pelajaran 5: Maafkan Ketika Yusuf (AS) akhirnya menghadapi saudara-saudaranya di kemudian hari, itu adalah pelajaran pengampunan yang indah.
Setelah saudara-saudaranya kembali dengan ayah mereka dan Binyamin dituduh mencuri, mereka kembali ke Yusuf (AS) dalam keadaan sulit. Saudara-saudaranya mengalami masa-masa sulit di mana mereka memiliki panen yang buruk dan membutuhkan.
Di sisi lain Yusuf (AS) tidak hanya menjadi raja Mesir, tetapi dia dengan cerdik menyelamatkan perbekalan dan mempersiapkan komunitasnya untuk bertahan dari kelaparan. Meskipun Yusuf (AS) telah mengalami banyak kesulitan karena persekongkolan saudaranya yang cemburu, Yusuf (AS) kuat dan berada di atas angin.
Alih-alih memperlakukan mereka dengan kasar atau menegur mereka karena kelaparan, Yusuf (AS) mengucapkan kata-kata yang sangat indah, Tidak ada kesalahan yang akan menimpa Anda hari ini. Allah akan mengampuni Anda; dan Dia adalah yang paling penyayang di antara penyayang. (Al Yusuf 12:92) Bukannya getir dan marah atau membalas dendam, Yusuf (AS) cukup kuat untuk memilih pengampunan!