Indahnya Toleransi dalam Kehidupan Beragama, Berbangsa, dan Bernegera di Indonesia

Avatar photo
Weri Kananta

MEDIA ID – Indonesia adalah negara yang besar dan luas. Negara yang terdiri dari banyak keberagaman di dalamnya. Selanjutnya, menjadi berbeda bukanlah hal yang aneh. Hal itu tentu saja juga bisa menjadi nilai positif tersendiri dalam hal ini. Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan yang secara jelas dan gamblang menampilkan makna luar biasa pada bangsa dan negara Indonesia ini sendiri. Semboyan yang kemudian juga menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari sebagai warga negara, selain dari adanya keberadaan sebuah undang-undang dasar dan juga Pancasila yang berperan penting sebagai dasar negara yang ikut menentukan bagaimana kedepannya kita akan bersama-sama membawa dan menjaga negara kita.

Indonesia adalah negara yang besar. Tentu saja satu hal yang juga menjadi identitas kita di Indonesia ini adalah bahwa keberagaman adalah sesuatu yang sangat membutuhkan nilai-nilai seperti toleransi beragama khususnya, suatu yang keberadaannya dirasa perlu untuk sama-sama menjadi perhatian tidak hanya oleh satu, dua, atau mungkin tiga kelompok saja, melainkan hal ini menjadi sesuatu yang kita butuhkan secara bersama-sama agar dapat terjaminnya kehidupan yang sejahtera dan lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa membeda-bedakan suku, bahasa, budaya, adat istiadat, juga nilai-nilai lainnya dalam kehidupan kita sehari-hari.

Di lain hal, tidak sesempit itu juga. Ada satu istilah lagi yang kemudian juga mestinya kita angkat dan populerkan. Apa itu? Ya! Moderasi beragama! Hal ini menjadi penting bagi kita, guna menjaga kesatuan dan persatuan dalam bernegara. Jangan sampai menimbulkan hal-hal yang justru membuat keberadaan salah satu agama negara ini merasa seperti di anak tirikan. Faktanya, kita sama-sama Indonesia dan mendiami negara ini terlepas dari apapun yang kita pilih dan diyakini sebagai agama kita masing-masing.

Kita tidak bisa memenangkan satu suara diantara banyak suara yang juga pastinya bisa kita dengarkan. Barasuara yang mestinya kita berikan perhatian lebih selayaknya pada suara kita sendiri. Sebagian besar warga negara Indonesia menganut agama Islam, itu fakta yang sama-sama bisa kita benarkan tidak hanya dari kita yang mungkin sedang memeluk agama tersebut. Kebenaran ini adalah milik kita bersama. Dari hal itu tentu saja membuat kita tidak bisa mengambil kesimpulan, apalagi sampai harus membenarkan bahwa agama yang banyak di acc ini adalah Islam dan itu kemudian seperti harus membuat Islam adalah yang tersegalanya di negara yang kehidupannya juga mengakuisisi keberadaan agama lain.

Indahnya toleransi kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara di Indonesia adalah hal yang sangat kita butuhkan. Kalau saja sebagian besar warga negara Indonesia adalah mereka yang menganut agama Islam, sedangkan di lain sisi negara begitu mengakui keberadaan agama-agama lainnya seperti Hindu, Budha, Kristen Protestan, Kristen Katolik, dan Konghucu. Tiada lain yang bisa kita lakukan selain dengan memberlakukan toleransi beragama guna menjaga dan menyatukan pendapat juga solidaritas kita, rawat persatuan dan kesatuan yang sejak dulu ada dan utuh, ini hal yang benar-benar penting.

Teman-teman pembaca sekalian, apapun agama yang kita yakini dalam kehidupan kita hari ini. Kita semua sama-sama bisa menjadi pribadi yang lebih bijak dan lebih baik lagi menyikapi segala bentuk perbedaan yang ada. Perbedaan apapun dalam hidup kita termasuk perbedaan dalam hal memilih keyakinan. Tiada lain dan tiada bukan hal yang perlu kita bicarakan dan sepakati bersama, bahwasanya agama adalah hal yang cukup ekstrim untuk dibicarakan.

Sekali lagi inilah yang membuat semua perbedaan diantara kita, terusnya perbedaan dalam keberagaman pilihan agama menjadi hal yang perlu kita sepakati untuk kita jaga dan rawat nilai-nilai toleransi beragama yang baik dan benar serta luhur.

Disusun Oleh: Lara Aprilia Lestari
Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan (FTK)
Jurusan : Madrasah Ibtidaiyah
Universitas : UIN MATARAM

(Media ID)