13 Kata Mutiara Maulanasyaikh tentang Keimanan dan Keihklasan

Avatar photo
Foto Maulanasyaikh

MEDIA ID – Bismillah, Saling memberi dan menerima nasehat penting dilakukan untuk menggugurkan kewajiban kita melakukan amar ma’ruf nahi munkar, yakni menyuruh untuk mengerjakan kebaikan serta mencegah dari perbuatan buruk. Berikut kami sampaikan 13 nasihat Maulanasyaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid yang kami rangkum dalam satu artikel:

  1. Hidupkan iman hidupkan taqwa, Agar hiduplah semua jiwa
    Cinta teguh pada agama, Cinta kokoh pada negara
  2. Negara kita berpancasila, Berketuhanan Yang Maha Esa.
    Umat Islam paling setia. Tegakkan sila yang paling utama
  3. Ketahuilah, wahai saudaraku. Kita Sekarang ini hidup di zaman fitnah
    sehingga hal yang baik, bukanlah baik.
  4. Negara kita berpancasila, Berketuhanan Yang Maha Esa
    Umat Islam paling setia, Tegakkan sila yang paling utama
  5. Corak perbuatanmu itu sesuai dengan niatmu. Jika niatmu merah, maka perbuatanmu merah juga
  6. Hidupkan iman hidupkan taqwa, Agar hiduplah semua jiwa
    Cinta teguh pada agama, Cinta kokoh pada negara
  7. Iman adalah Pokok dari segala yang pokok dan buah dari yang pokok itu adalah Taqwa.
  8. Negara kita berpancasila, Berketuhanan Yang Maha Esa
    Umat Islam paling setia, Tegakkan sila yang paling utama
  9. Hidupkan iman hidupkan taqwa, Agar hiduplah semua jiwa
    Cinta teguh pada agama, Cinta kokoh pada Negara
  10. Jika kamu hidup tidak mempertahankan Iman dan Taqwa, maka sama halnya kamu hidup menyiarkan kejahatanmu.
  11. Waktu demi waktu dari kehidupanmu adalah untuk ibadah,
    maka janganlah biarkan hari-harimu berlalu tanpa beribadah.
  12. Manusia ikhlas ada tandanya, Tetap berjuang dengan setia
    Dimana saja mereka berada, Tidak tergantung jadi pemuka.
  13. Tiga kunci keselamatan dunia akhirat, yaitu Yaqin, ikhlas dan Istiqamah
    sebagiamana makna yang terkandung dalam Surat al-Faatihah.

Itulah dia 13 Kata Hikmah, kata mutiara dari sang Kutbul Akhtab pada masanya yakni TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid Al-Ampenan. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan kita. Aamiin