Indonesia ini negara yang kaya dengan budaya, salah satunya adalah tari remo yang tersebar di setiap daerah di Jawa Timur. Dari beragamnya budaya dan adat istiadat suku-suku di Jawa Timur, tentu banyak sekali dampak yang benar-benar terlihat, termasuk pada bagian seni dan budaya daerah.
Tradisi dan budaya diJawa Timur
Tujuh kesenian dan budaya asli Jawa Timur ini akan menambah takjub Tanah Majapahit ini, dikutip dari beberapa sumber. Berikut ini Beberapa Daftar Tradisi dan budaya diJawa Timur.
Reog Ponorogo
Tradisi tarian pembuka ini biasanya terdiri dari 2 sampai 3 orang . Tarian pertama biasanya dibawakan oleh 6-8 orang pria pemberani yang berpakaian serba hitam, dengan wajah dipoles warna merah. Bahkan ada juga tarian yang dibawakan oleh 6 sampai 8 orang gadis yang sedang menunggangi kuda. Dalam reog tradisional, penari biasanya dimainkan oleh penari pria yang mengenakan busana wanita. Upacara Kasodo
Upacara Kasada
Upacara Kasada merupakan upacara penyucian diri secara alami yang dipersembahkan kepada para leluhur. Upacara Kasada asalnya ini dari kawasan Gunung Bromo, Kabupaten Ngadisari, Provinsi Jawa Timur.
Upacara ini dilakukan oleh suku Tenger yang menganut agama Hindu, Upacara ini rutin dilaksanakan setahun sekali. Tepatnya berada di Pura Luhur Poten yang berada di lereng Gunung Bromo. Poten sendiri merupakan sebidang tanah berupa lautan pasir, terdiri dari 3 bangunan, seperti pura untuk pemujaan.
Upacara ini dilakukan tujuannya untuk persembahan para leluhur atau Hyang Widhi, supaya mendapatkan keberkahan dan bisa terhindar malapetaka. Tradisi ini dilaksanakan dengan cara berjalan bersama menuju kawah gunung, disertai dengan sesaji yang akan dilemparkan ke kawah Gunung Bromo.
Kesenian Cokekan
Tradisi kesenian cokekan ini terdapat pemain siter, gender , gendang dan juga pemain gong bambu. Paduan musik tersebut dimainkan untuk mengiringi para pesinden yang menyanyikan tembang Jawa. Sama halnya dengan pemain elekton yang menyingkirkan personel lain dalam sebuah grup. Cokekan tak hanyak musik dan nyanyian ,tapi juga menampilkan tarian yang dimainkan oleh berbagai tledek atau penari. Umumnya, tledek adalah wanita paruh baya.
Karapan Sapi
Karapan sapi ini adalah salah satu tradisi atau kesenian yang terkenal diJawa Timur. Setiap tahunnya tradisi karapan sapi yang ada di jawa timur ini diadakan gunanya untuk memperebutkan Piala Gubernur. Pertunjukan ini dilakukan dengan cara menarik gerobak yang ditarik oleh 2 ekor sapi dengan diiringi gamelan Madura.
Karapan sapi merupakan perlombaan pacuan sapi yang merupakan tradisi khas masyarakat Pulau Madura, Jawa Timur. Perlombaan ini merupakan simbol identitas masyarakat Madura dan menjadi daya tarik wisata.
Dalam karapan sapi, sepasang sapi yang menarik gerobak kayu diadu dengan sepasang sapi lainnya. Gerobak kayu tersebut memiliki tempat bagi joki untuk berdiri dan mengendalikan sapi-sapi tersebut. Panjangnya sekitar 100 meter dengan waktu sekitar 10 detik sampai 1menit.
Tradisi Karapan sapi ini banyak mengandung nilai-nilai budaya misalnya seperti kerja sama, kerja keras, sportifitas,ketertiban dan kompetisi bahkan Nilai-nilai tersebut mencerminkan dalam proses merawat dan melatih sapi tersebut.
Ludruk
Ludruk merupakan kesenian rakyat Jawa Timur yang berbentuk drama, yang dibawakan dengan cara menari dan bernyanyi. Diketahui bahwa kesenian ini telah berkembang sejak sebelum proklamasi kemerdekaan. Pada masa itu, ludruk banyak digunakan oleh masyarakat sebagai alat propaganda. Atau untuk mengkritik kinerja pemerintah.
Dalam kesenian ludruk, lakon atau cerita yang dibawakan merupakan cerminan dari kehidupan sehari-hari atau cerita legenda. Lakon yang dibawakan selalu mengandung pesan moral agar para penontonnya senantiasa berbuat baik. Pada kategori kesenian wayang, wayang topeng yang ada dimalang masuk dalam daftar kesenian tradisional khas Jawa Timur.
Pasalnya, kesenian yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Warisan Budaya Takbenda Nasional ini dimainkan oleh seseorang yang mukanya ditutup menggunakan topeng. Saat pertunjukan dimulai, penari atau pemain wayang toping akan menari dan memerankan beberapa adegan dari cerita yang diceritakan dengan diiringi alat musik gamelan.
Tari Remo
Salah satu warisan nenek moyang Indonesia yang masih dapat dirasakan dan dilihat hingga saat ini adalah tarian tradisional, salah satunya adalah tari remo. Tari Remo adalah sebuah tarian yang asalnya dari jawa timur yaitu gombang. Tari tradisional ini merupakan tari yang dibawakan untuk menyambut tamu dan dibawakan secara individu maupun kelompok.
Tarian asli dari indonesia ini disebut tok otok didaerah madura yang biasanya dibawakan oleh penari wanita. Namun penari pria juga ada yang memakai riasan, penari pria inilah yang disebut dengan tari isyarat dalam tari remo yang merupakan suatu tarian tradisional bersifat spontan. Artinya gerak tari tersebut akan menyesuaikan dengan irama gendingnya sehingga menimbulkan suasana gembira, akrab, dan hidup.
Demikian penjelasan tentang Inilah Beberapa Daftar Tradisi dan budaya diJawa Timur seperti yang dilansir slot gacor semoga bermanfaat, terimakasih.