Gejala penyakit tipes biasanya mulai muncul setelah masa inkubasi bakteri, yaitu gejala yang ringan dengan waktu 7-14 hari pasca bakteri menyerang. Paparan ini juga dapat dirasakan setelah 30 hari.
Daya tahan tubuh yang lemah dapat menyebabkan gejala muncul lebih cepat, minimal 3 hari akibat infeksi bakteri salmonella typhi. Tingkat keparahan penyakit tipes yang bervariasi menyebabkan penderitanya tidak menyadari gejala apa saja yang telah dirasakan.
Ciri- Ciri Gejala Tipes
Sebagian orang mengalami gejala yang ringan namun dapat bertambah parah apabila tidak dilakukan tindakan dan pengobatan yang tepat. Berikut ini adalah Ciri-ciri Gejala Tipes yang sering terjadi seperti yang dilansir java303, yaitu:
Gangguan pencernaan
Gejala tipes yang paling umum adalah menyerang saluran pencernaan, jadi tidak heran jika tipes menyebabkan sembelit atau diare. Usus terinfeksi oleh bakteri sehingga tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Selain itu, penyerapan air terganggu sehingga feses sering bertekstur encer.
Demam
Demam merupakan hal yang sering menyertai ketika bakteri salmonella typhi menyerang. Reaksi ini memungkinkan penderitanya mengalami demam hingga 39-40 derajat celcius. Demam sering terjadi pada malam hari disertai dengan sakit kepala dan nyeri di beberapa bagian tubuh akibat serangan bakteri.
Keringat berlebih
Tubuh akan menurunkan suhunya ketika merasa panas akibat demam. Keringat akan lebih banyak keluar melalui pori-pori dan berbagai kelenjar keringat sehingga membantu suhu tubuh untuk kembali normal.
Tubuh lemas
Penyakit tipes sering kali menyebabkan diare sehingga tubuh banyak membuang energi, tak jarang penderita tipes akan merasa lemas. Mineral akan keluar bersama keringat dan feses sehingga tubuh terasa pegal-pegal, lesu, dan lemas.
Sakit perut
Sistem pencernaan yang terganggu akan menghasilkan sinyal sakit perut sehingga usus berkontraksi dan feses perlu dikeluarkan. Proses sakit perut saat tipes dapat disertai dengan kram usus dan dapat terjadi 8-72 jam setelah bakteri salmonella menyerang tubuh.
Kehilangan selera makan
Peradangan yang terjadi dari dalam tubuh juga menyebabkan penderita tipes sering kehilangan nafsu makan, otak akan mengeluarkan hormon leptin untuk mengurangi nafsu makan. Hal ini sebenarnya bertujuan agar bakteri yang masuk lewat makanan tidak bertambah banyak, bakteri akan cepat mati. Gejala ini dapat menjadi tanda kesembuhan jika ditangani dengan tepat.
Sakit perut dan ruam
Ciri-ciri penyakit tipes selanjutnya adalah sakit perut. Biasanya sakit perut karena tipes yang dirasakan oleh penderita yaitu terjadi karena berbagai hal, misalnya seperti sembelit, diare, atau bahkan pendarahan disaluran pencernaan.
Kondisi ini menyebabkan penderita tipes merasakan nyeri pada perutnya dan kulitnya muncul ruam. Ruam cukup jarang terjadi pada penderita tipes. Namun, sebagian penderita tipes mengalami ruam pada perut dan dada.
Nyeri Otot dan Tubuh Merasa Lelah
Ciri-ciri penyakit tipes selanjutnya adalah nyeri otot dan badan terasa lelah. Seseorang yang terserang penyakit tipes umumnya mengalami nyeri otot di sekujur tubuhnya. Ciri-ciri ini biasanya muncul pada minggu-minggu pertama. Selain itu, seseorang yang mengalami tipes akan merasa sangat lelah. Rasa lelah ini bahkan membuat mereka lemas dan tidak bertenaga.
Penurunan Berat Badan
Penurunan berat badan bisa menjadi salah satu ciri-ciri penyakit tipes. Penurunan berat badan disebabkan oleh hilangnya nafsu makan. Dalam pencegahan penurunan berat badan, bagi seseorang yang sedang alami sakit tipes ini disarankan supaya banyak konsumsi makanan untuk tipes.
Lapisan pada lidah
Jika anak Anda mengalami gejala sakit tenggorokan, periksa juga apakah lidahnya memiliki lapisan berwarna putih atau kuning kecokelatan. Lapisan pada lidah ini dapat menjadi tanda atau gejala tipes.
Mual muntah
Gejala mual dan muntah sering terjadi akibat adanya peradangan pada sistem pencernaan. Bakteri tifoid dapat menyebabkan infeksi pada usus dan lambung sehingga otak menerima sinyal dengan memicu rasa mual. Reaksi alami tubuh ini merupakan tanda saat sistem pencernaan tidak bekerja dengan baik untuk dapat mengeluarkan bakteri dan racun dari dalam tubuh.
Penyebab Penyakit Tipes
Penyakit tifoid dapat menular melalui tinja penderitanya, yang kemudian mencemari sumber air, air minum, atau makanan yang dikonsumsi orang lain. Dalam dunia medis, istilah ini disebut dengan penularan fekal-oral.
Jadi, penting untuk selalu menjaga kebersihan diri, mengonsumsi makanan yang aman, dan menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran penyakit tifoid. Berikut ini beberapa faktor yang dapat menyebabkan penyebaran penyakit tifoid:
– Konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi
– Kontak dengan orang yang terinfeksi
– Kebersihan yang buruk
– Kekebalan tubuh yang lemah
– Minum air yang tidak bersih
– Menggunakan toilet yang kotor
Demikian penjelasan tentang Kenali berbagai Macam Ciri-ciri Gejala Tipes yang sering Terjadi semoga bermanfaat, terimakasih.