Mungkin bagi kalian tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan HTML5, jadi hal tersebut adalah teknologi yang lebih baru dan tidak memerlukan plug-in tambahan untuk memainkannya. Anda cukup mengunjungi situs web penyedia game online dan dapat langsung memainkannya dengan cepat dan praktis.
Berbeda dengan Flash, Game Html5 dapat dimainkan pada perangkat ponsel, hanya saja pihak developernya harus sudah menerapkan kontrol yang baik dan nyaman untuk pengguna ponsel. HTML5 juga mendukung konten Unity dalam bentuk WebGL.
Teknologi ini menggunakan kekuatan kartu grafika komputer untuk menghasilkan konten yang sangat halus. HTML5 akan terus dikembangkan ke depannya dan lambat laun dapat menggeser Flash seutuhnya.
Seperti dikutip dari laman Sarjanatua, berikut merupakan beberapa contoh game populer yang dikembangkan dengan teknologi HTML5:
1. 2048
Sebuah permainan teka-teki matematika yang menantang pemain untuk menggabungkan angka hingga mencapai nilai 2048 di sebuah papan berukuran 4×4.
2. Flappy Bird
Game sederhana di mana pemain mengendalikan burung dan mencoba melewati pipa-pipa yang muncul dengan menghindari tabrakan.
3. Cut the Rope
Permainan teka-teki fisika di mana pemain harus memotong tali dengan tepat sehingga permen bisa mencapai monster yang lucu.
4. Angry Birds
Salah satu game paling terkenal di platform seluler, di mana pemain meluncurkan burung-burung dengan tujuan menghancurkan struktur dan mengalahkan babi-babi.
5. Canvas Rider
Game sepeda sederhana di mana pemain dapat membuat dan bermain trek sepeda dengan elemen-elemen yang berbeda.
6. Run 3
Sebuah game endless runner di mana pemain mengendalikan karakter yang berlari di platform yang berputar-putar.
7. Krunker.io
Sebuah game first-person shooter berbasis web dengan grafis 3D yang dapat dimainkan secara online dengan pemain lain.
8. Slither.io
Game multiplayer online di mana pemain mengendalikan ular dan mencoba tumbuh sebanyak mungkin dengan mengkonsumsi titik-titik berwarna.
9. Poki
Situs web yang menawarkan banyak game HTML5 yang beragam, mulai dari game aksi, teka-teki, hingga olahraga.
10. A Dark Room
Sebuah game teks berbasis naratif yang menantang pemain untuk bertahan hidup di dunia yang penuh misteri.
Ketika membuat game HTML5, Anda dapat menggunakan teknologi seperti HTML, CSS, dan JavaScript untuk membangun komponen permainan seperti grafis, interaksi pengguna, fisika, dan lain-lain. Anda juga dapat menggunakan pustaka dan kerangka kerja JavaScript, seperti Phaser, Three.js, atau Babylon.js, untuk membantu dalam pengembangan game yang lebih kompleks.
Penting untuk diingat bahwa kinerja game HTML5 dapat bervariasi tergantung pada perangkat dan browser yang digunakan oleh pemain. Maka dari itu, optimalisasi game untuk berbagai platform dan perangkat menjadi hal yang penting dalam pengembangan game berbasis HTML5.
Berikut Lebih Rinci Tentang pembuatan game berbasis HTML5.
1. Bahasa Pemrograman dan Teknologi:
HTML (Hypertext Markup Language): Digunakan untuk membuat struktur dasar dari game, seperti tata letak, elemen UI, dan konten teks.
CSS (Cascading Style Sheets): Mengatur tampilan visual dari elemen-elemen dalam game, termasuk warna, ukuran, dan posisi.
JavaScript: Merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat interaksi dinamis dalam game, mengontrol perilaku elemen, mengatur logika permainan, dan sebagainya.
2. Struktur Dasar Game:
Anda perlu membuat halaman HTML yang akan berfungsi sebagai “papan permainan”.
Gunakan elemen HTML untuk membuat elemen-elemen seperti tombol, lapisan, jendela modal, dan lainnya.
Gaya visual permainan dapat diatur menggunakan CSS untuk memberikan tampilan yang menarik dan sesuai dengan tema permainan.
3. Grafis dan Animasi:
Anda dapat menggunakan elemen HTML seperti <canvas> atau menggunakan pustaka JavaScript seperti Phaser, Three.js, atau Babylon.js untuk membuat grafis 2D atau 3D.
Animasi dapat dicapai dengan menggabungkan CSS transitions dan JavaScript untuk mengatur pergerakan objek, perubahan ukuran, dan efek lainnya.
4. Interaksi Pengguna:
Menggunakan JavaScript, Anda dapat menangani interaksi pengguna seperti klik mouse, tombol keyboard, gerakan layar sentuh, dan lain-lain.
Anda dapat menghubungkan aksi pengguna dengan logika permainan, seperti menggerakkan karakter, menembakkan proyektil, atau memicu peristiwa lain.
5. Logika Permainan:
Ini adalah bagian yang mendasari dari pengembangan game. Di sinilah Anda mengatur aturan permainan, tingkat kesulitan, skor, dan berbagai elemen permainan lainnya.
Anda mungkin memerlukan variabel untuk melacak keadaan permainan, seperti skor pemain, nyawa tersisa, atau status objek dalam permainan.
6. Fisika dan Simulasi:
Jika permainan Anda membutuhkan efek fisika seperti gravitasi, tabrakan, atau pergerakan realistis, Anda mungkin ingin memanfaatkan pustaka JavaScript seperti Physics.js atau Matter.js.
7. Audio dan Efek Suara:
Anda dapat menambahkan efek suara dan musik ke permainan menggunakan elemen HTML5 <audio> atau menggunakan pustaka JavaScript seperti Howler.js.
8. Pengujian dan Optimisasi:
Selalu penting untuk menguji permainan Anda di berbagai browser dan perangkat untuk memastikan kinerjanya.
Anda dapat melakukan optimisasi seperti mengurangi ukuran file, meminimalkan jumlah permintaan jaringan, dan mengoptimalkan kode JavaScript untuk meningkatkan kinerja permainan.
9. Distribusi:
Setelah permainan Anda selesai, Anda dapat mempublikasikannya di situs web Anda atau platform distribusi game HTML5.
10. Pengembangan Lanjutan:
Jika Anda ingin meningkatkan permainan Anda, Anda bisa menambahkan fitur baru, level tambahan, elemen multiplayer, dan sebagainya.
Ingatlah bahwa mengembangkan game berbasis HTML5 memerlukan pemahaman yang baik tentang HTML, CSS, dan JavaScript. Juga, akan sangat membantu jika Anda memiliki pengetahuan tentang konsep pemrograman, desain UI/UX, dan logika permainan.
Jika Anda pemula, memulai dengan proyek sederhana dan bertahap meningkatkan kompleksitasnya adalah pendekatan yang baik.