Kalimantan Barat ini letaknya berada di pulau Provinsi Kalimantan di Indonesia dan kota Pontianak sebagai ibu kota yang mempunyai banyak keunikan destinasi yang menarik baik dari segi budaya, sejarah dan juga alam.
Kalimantan Barat ini mempunyai banyak sungai besar dan juga sungai kecil. Sungai ini dijadikan sebagai jalur utama transportasi atau kendaraan untuk masuk ke pedalaman. Dengan banyaknya sungai di tempat ini, banyak orang menyebutnya sebagai provinsi seribu sungai.
Indonesia ini adalah negara yang sangat kaya dengan beragam suku dan budaya nya khususnya diKalimantan Barat. Anda bisa menikmati berbagai seni dan Budaya diKalimantan Barat. Pada Artikel ini kami akan bahas tentang keanekaragaman budaya yang terdapat dipulau Kalimantan Barat. Berikut ini mengenai berbagai keanekaragaman budaya ataupun adat istiadat di Kalimantan Barat seperti yang dikutip laman slot dan budaya:
Budaya atau Tradisi Kalimantan Barat
Masing-masing kelompok suku dan etnis seperti Dayak, Melayu, Tionghoa biasanya akan membawa warisan budaya dan adat istiadat yang kaya dan beragam. Upacara adat, tarian adat, serta kerajinan tangan dari berbagai suku memberikan warna tersendiri bagi provinsi ini.
Bahasa
Bahasa Indonesia bagi Masyarakat kalimantan barat telah umum digunakan. Sedangkan bahasa penghubungnya menggunakan Bahasa Melayu Pontianak, Bahasa Melayu Sambas, dan juga Bahasa Senganan, sesuai dengan wilayah persebarannya.
Rumah Adat Kalimantan Barat
Sebagian dari anda pasti sudah tahu bahwa rumah adat di Kalimantan tak hanya digunakan untuk tempat tinggal, namun juga sebagai tempat berdiskusi, pusat kebudayaan dan tempat berkumpul untuk pertemuan agar bisa menjadi tempat untuk menentukan berbagai nilai, hukuman dan adat istiadat.
Jadi jika semakin banyak kepala rumah tangga yang tinggal didalam satu rumah tersebut, maka akan semakin tinggi juga mengenai nilai jual rumah khas dari Kalimantan ini. Kalimantan Barat adalah sebuah provinsi yang banyak dihuni oleh berbagai suku, yaitu dua suku terbesar adalah suku melayau dan suku Dayak.
Keduanya telah mempengaruhi berbagai rumah adat di wilayah tersebut. Rumah adat Kalimantan Barat yang dikenal dengan Rumah Radaking merupakan rumah khas suku Dayak. Hingga saat ini rumah adat ini terdapat di berbagai bangunan kampung budaya di Jai Sutan Shahier, Pontianak, dan merupakan rumah adat terbesar di Indonesia.
Ukuran rumah adat ini jauh lebih besar dibandingkan dengan rumah adat lainnya, karena ukuran dan konstruksi bangunannya sebagian besar terbuat dari kayu dan tingginya mencapai 5-8 meter. Rumah adat di Kalimantan ini mempunyai rekor dunia di Muri. Rumah adat ini ditopang tiang-tiang untuk melindunginya dari serangan binatang buas dan bencana alam seperti banjir.
Pakaian Adat
Pakaian adat Kalimantan Barat yang dimaksud adalah Raja Baba dan Raja Bibige. Raja Baba untuk laki-laki sedangkan Raja Bibige untuk perempuan. Pakaian tersebut terbuat dari kulit kayu yang diolah hingga menjadi lembut seperti kain. Kulit kayu yang dapat dijadikan kain untuk membuat cawat, celana, baju, dan selimut, adalah kayu kapua atau ampuro.
Senjata Adat Mandau
Mandau merupakan senjata jenis pedang yang mempunyai keunikan pada ukiran dan juga ciri khasnya yang asalnya dari Kalimantan Barat. Gagang atau gagangnya terbuat dari tanduk rusa yang diukir, sedangkan besi untuk pedangnya terbuat dari besi yang ditambang sendiri.
Besi tambang tersebut terdiri dari dua jenis, yaitu Bahtuk Nyan yang dikenal keras dan juga mudah patah. Dan juga Umat Motihke yang dikenal lentur, beracun dan juga tidak berkarat.
Tari Tradisional
Kalimantan Barat memiliki beberapa tarian tradisional. Di antaranya, Tari Monong dan Tari Kinyah Uut Danum. Tari Monong merupakan tarian penyembuhan dan memiliki fungsi sebagai penolak atau penyembuh dan penawar penyakit agar dapat disembuhkan kembali. Penari ini bak seorang dukun dengan mantra-mantranya. Tari ini hadir saat penari sedang tidak sadarkan diri. Sedangkan Tari Kinyah Uut merupakan tarian perang yang menunjukkan kelincahan dan juga kesiagaan dalam menghadapi musuh.
Alat Musik Tradisional
Kalimantan Barat memiliki banyak alat musik khas daerahnya. Beberapa di antaranya adalah: Sapek-sapek, gong-gong, dan kolantung. Sapek-sapek merupakan alat musik petik tradisional dari Kapuas Hulu yang berasal dari masyarakat Dayak Kayaan Mendalam.
Gonggong dan kolantung merupakan alat musik pukul yang terbuat dari kuningan. Gong-gong dan kolantung merupakan alat musik multifungsi. Alat musik ini dapat digunakan sebagai mas kawin, sebagai simbol kemesraan dalam perkawinan, atau sebagai alat pembayaran dalam hukum adat.
Kerajinan Tangan
Pembuatan kerajinan tangan bagi Masyarakat diKalimantan Barat ini sudah menjadi ciri khas di daerahnya. Bahkan sebagian masyarakat di Kalimantan bermata pencaharian sebagai pembuat kerajinan tangan. Kerajinan tangan yang biasa dibuat oleh warga adalah tikar lampit yang terbuat dari rotan. Dan juga kerajinan tangan berupa anyaman bambu yang menghasilkan tas atau keranjang.
Demikian penjelasan tentang Ini Tradisi atau Budaya diKalimantan Barat perlu diKetahui semoga bermanfaat, terimakasih.