Blog  

Cara Memperbaiki Motor Berasap, begini tips merawatnya

Pengendara motor matic perlu mengetahui cara memperbaiki motor berasap tanpa bongkar mesin berikut ini. Berbekal pengetahuan cara memperbaiki motor berasap, pemilik motor matic bisa menghemat biaya perbaikan motor berasap, karena masalah ini bisa diantisipasi atau diperbaiki secara mandiri.

Jadi, apakah motor berasap harus di-overhaul mesinnya? Ternyata tidak. Tidak semua motor berasap perlu di-overhaul mesinnya, karena penyebab motor tipis berasap ini banyak sekali. Termasuk ada beberapa cara memperbaiki motor berasap putih tanpa bongkar mesin. Namun, jika penyebab motor tipis berasap ini adalah kerusakan internal yang cukup parah, maka overhaul mesin menjadi cara terbaik untuk memperbaiki masalah motor berasap.

Motor berasap atau keluar asap dari knalpot, terutama asap berwarna putih atau biru, biasanya menandakan adanya masalah pada ruang bakar atau pelumas pada motor matic. Untuk memperbaiki motor berasap tanpa bongkar mesin, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:

Cara Memperbaiki Motor Berasap 

Jika motor matic tiba-tiba berasap, maka pemilik motor tidak boleh panik dulu. Nah, berikut ini Cara Memperbaiki Motor Berasap:

Ganti Oli dengan yang Tepat

Cara mengatasi motor matic berasap tanpa bongkar mesin yaitu, pengguna motor matic sebaiknya menggunakan oli sesuai dengan anjuran pabrikan. Namun, kalau ada yang bertanya apakah mengganti oli bisa menghilangkan asap? Maka jawabannya bisa, asalkan pengguna menggantinya dengan spesifikasi yang tepat.

Gunakan Engine Conditioner

Jika oli motor sudah diganti, tetapi motor masih berasap, maka pemilik motor bisa menggunakan cairan engine conditioner atau carbon cleaner. Caranya adalah dengan menyemprotkannya ke lubang busi atau melalui throttle body untuk menghilangkan endapan karbon di ruang bakar. Jika ini dilakukan, maka bisa membantu mengurangi gejala berasap.

Berikan Aditif atau Oli Khusus

Lalu, apakah asap putih pada motor bisa hilang? Jika motor matic bermasalah, maka asap putih pada motor tidak bisa dihilangkan secara total. Namun, untuk mengurangi asap putih, pemilik motor bisa menggunakan oli khusus atau aditif yang mengandung bahan untuk mengurangi asap dari ruang bakar.

Bersihkan Filter Udara

Filter kotor bisa membuat motor berasap, jadi jika ada pertanyaan mengenai motor berasap putih, apa yang harus diganti, maka pemilik motor harus segera mengganti atau membersihkan filter udara.

Kurangi Pemakaian Motor yang Berlebihan

Sebaiknya hindari motor yang kepanasan dengan cara tidak menggunakan motor secara berlebihan. Selain tidak menggunakan motor secara berlebihan, sebaiknya jangan memanaskan motor terlalu lama.

Gunakan Bensin yang Lebih Bersih

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan pengendara motor adalah menggunakan bensin yang lebih bersih. Sebaiknya pengendara motor menggunakan bensin dengan RON 92 (Pertamax) atau RON 95. Selain itu, dengan menggunakan bensin yang lebih bersih, penumpukan endapan yang menimbulkan asap pun dapat dikurangi.

Mengganti Knalpot

Selanjutnya, cara mengatasi motor matic berasap tanpa bongkar mesin adalah dengan mengganti knalpot. Knalpot yang sudah tidak berfungsi dengan baik dapat menjadi salah satu penyebab motor berasap. Untuk memastikannya, pengendara motor harus melepas knalpot dan menyalakan motor. Lalu, jika motor tidak berasap, maka masalahnya terletak pada knalpot.

Menyetel Campuran Udara dan Bahan Bakar

Dengan cara menyetel campuran udara dengan bahan bakar. Jika campuran udara dan bahan bakar tidak seimbang, hal ini dapat menyebabkan motor berasap. Untuk menyetel campuran ini, pengendara motor hanya perlu menyetel karburator dan Electronic Fuel Injection (EFI).

Servis Rutin

Terakhir, anda bisa lakukan servis motor dengan rutin untuk memastikan kondisi motor apakah masih sehat dan terawat.

Tips Merawat Motor Agar Tidak Mengepul

Berikut tips merawat motor matic agar tidak berasap. Jika tips ini dilakukan, pemilik motor dapat berhemat, dan motor matic pun akan tetap awet dan tahan lama. Berikut beberapa tipsnya:

– Ganti oli mesin setiap 2.000 – 3.000 km dan gunakan oli berkualitas. Selain itu, jangan mencampur oli lama dengan oli baru karena dapat merusak pelumasan.

– Hindari kebiasaan “menyalakan” mesin saat motor dalam keadaan diam. Jika hal ini sering dilakukan, dapat mempercepat keausan ring piston dan oli akan terbakar.

– Jangan memanaskan motor terlalu lama. Pengendara motor sebaiknya hanya memanaskan motor selama 1-3 menit setiap pagi. Pemanasan mesin harus dilakukan secukupnya agar sirkulasi oli lebih lancar.

– Bersihkan atau ganti filter udara. Jika filter udara kotor, suplai udara akan terganggu sehingga dapat menimbulkan asap hitam dan lakukan servis rutin, setiap 2.000–3.000 km.

– Jangan lupa mengisi cairan radiator.bJika mesin kepanasan, oli dapat terbakar dan motor dapat berasap.

– Gunakan pembersih karbon atau pembersih injektor secara berkala untuk membersihkan ruang bakar tanpa harus membongkar mesin. Hal ini membantu mencegah kerak berlebih.

– Selain menghindari “gasing” yang berlebihan, pengendara sepeda motor sebaiknya menghindari beban yang berlebihan dan jalanan yang ekstrim.

Demikian penjelasan tentang Cara Memperbaiki Motor Berasap, begini tips merawatnya seperti yang dikutip laman https://bendery.org/ semoga bermanfaat, terimakasih.